Untuk menambah keseruan perayaan hari Kartini, ada aktivitas menarik yang berbeda-beda setiap daerahnya, mulai dari mengajak para peserta untuk belajar membuat batik tradisional dengan teknik batik tulis, olahraga panahan tradisional Jawa atau jemparingan, bahkan kegiatan belajar menari tari tradisional seperti yang dilakukan di kota Bandung dimana para pesertanya diajak untuk jaipongan bareng di depan salah satu landmark iconic kota Bandung, yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Setelah melakukan city touring dan berbagai aktivitas menarik.

kegiatan ini ditutup dengan makan bersama dan para peserta bisa mendapatkan berbagai merchandise cantik secara gratis seperti tumbler ataupun slayer.

Di samping merayakan hari Kartini, kegiatan juga sekaligus untuk memperingati dengan hari Bumi sedunia sehingga para peserta diajak untuk membagikan ratusan tanaman kepada orang sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan alam.

Contohnya di kota Bandung yang mana diadakan talkshow bertema “Sampahku, Tanggung Jawabku” untuk membahas mengenai bagaimana pentingnya pilih dan pilah sampah terhadap lingkungan sekitar dengan mengundang salah satu aktivis peduli lingkungan.

“Dengan kegiatan ini kita bukan cuma seru-seruan bareng dan belajar hal baru soal betapa pentingnya lingkungan alam bagi kehidupan sehari-hari, tetapi acara ini juga untuk menunjukkan kalau seorang wanita bisa terus berani mewujudkan cita-cita, gaya, hingga passionnya kepada sekitar melalui karya-karya yang indah,” ujar Isyantini, peserta Grand Filano Kartini Ride Bandung.