Dari sejuta pohon, ia optimis seluruh satker Kemenag di Sulteng dapat berkontribusi menanam matoa hingga 60 ribu pohon.

“Bukan hari ini harus satu juta (pohon) tapi dilakukan bertahap,” ujarnya menjelaskan gerakan ini.

Lebih jauh, ia sampaikan bahwa gerakan tersebut adalah implementasi dari penguatan ekoteologi yang digagas Kemenag dalam menyatukan nilai keagamaan dengan tanggungjawab lingkungan.

“Merawat bumi sama dengan merawat kehidupan dan merawat kehidupan sama dengan wujud cinta kita kepada Tuhan,” serunya agar seluruh umat beragama di Sulteng kolaborasi menghijaukan bumi sebagai rumah kita bersama.

Kegiatan dihadiri perangkat daerah terkait yakni dinas lingkungan hidup dan dinas kehutanan, FKUB, dewat adat dan tokoh-tokoh organisasi keagamaan lintas iman. *WAN