Selama masa Satgas, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode mudik dan arus balik Lebaran. Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series), peningkatan tertinggi terjadi menjelang Lebaran, sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex Series), peningkatan signifikan tercatat menjelang dan sesudah hari raya.

Adapun penyaluran Avtur di bandara utama juga mengalami lonjakan lebih dari 30% dibanding rata-rata normal. Selain itu, terdapat penambahan pasokan lebih dari 2,8 juta tabung LPG subsidi 3 kg untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.

Satgas RAFI 2025 dijalankan dengan mengusung empat pilar utama: Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan.

Pada pilar Layanan Energi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kesiapan infrastruktur distribusi melalui pengoperasian 705 SPBU, 355 agen LPG PSO, dan 221 Pertashop. Seluruh jaringan distribusi didukung oleh armada mobil tangki dan fasilitas utama berupa 17 terminal BBM serta 7 terminal LPG. Operasional ini dikendalikan melalui sistem monitoring yang aktif selama 24 jam penuh.