Panitia juga katanya telah menyediakan 521 pengawas terbagi di tiap-tiap sesi yang terdiri dari dosen dan tenaga pendidik.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Untad Prof. Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc, menguraikan jika daya tampung Untad dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini sebanyak 9.295 orang, dengan alokasi kouta masing-masing SNBP 2.485 orang, SNBT 4.287 orang dan Mandiri 2.523 orang.

“Kouta yang tidak terisi di SNBP akan dialihkan ke SNBT, demikian juga jika kouta yang tidak terisi di SNBT akan dialihkan ke jalur Mandiri,”jelasnya, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut kata Prof Rusdin, UKT dipastikan tidak ada yang berubah sama dengan tahun sebelumnya, hal yang sama terkait uang sumbangan hanya ada pada jalur Mandiri, pemeriksaan kesehatan juga tetap diberlakukan untuk semua mahasiswa baru, dan khusus untuk Fakultas Kedokteran ada ketambahan yakni pemeriksaan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA).

Panitia juga kata Prof Rusdin, memastikan akan memberlakukan pemeriksaan dan pengawasan ketat untuk meminimalisir terjadinya kecurangan-kecurangan dalam pelaksaan ujian. “Tidak ada kecurangan dalam pelaksaan penerimaan mahasiswa baru ini, karena akan kami berikan sanksi berat, misalnya tidak dilanjutkan proses ujianya jika ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan peserta,”sebut Warek Bidang Akademik ini.

Sebelumnya kampus ini telah melaksanakan penerimaan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), saat ini dalam tahap registrasi atau pendaftaran ulang untuk mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Stambuk.  Di jalur ini tercatat sebanyak 2.254 mahasiswa yang diterima, namun yang mendaftar ulang baru 1.243 mahasiswa.ENG