“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena tidak mampu bayar. Pendidikan adalah hak, bukan pilihan,” tegas Anwar.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi perhatian serius. Melalui program Berani Sehat, Anwar Hafid memastikan seluruh warga Sulawesi Tengah bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Hari ini, saya nyatakan Sulawesi Tengah sebagai Provinsi UHC Prioritas. Artinya, siapa pun warga Sulteng yang sakit, cukup datang ke rumah sakit atau puskesmas, BPJS-nya langsung aktif saat itu juga. Pemerintah yang menanggung,” jelas Anwar, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Data BPJS mencatat lebih dari 1.300 warga Sulteng setiap bulan terkendala mendapat layanan kesehatan karena tidak memiliki atau menunggak BPJS. Dengan program Berani Sehat, Gubernur memastikan tidak ada lagi rakyat yang menderita karena kesulitan akses layanan medis.
Sebagai pelengkap, Anwar juga mengumumkan amnesti pajak daerah bagi masyarakat yang menunggak, khusus untuk periode 12 April hingga 12 Mei.
“Ini bentuk keringanan sekaligus hadiah ulang tahun dari pemerintah. Tapi ingat, ini hanya satu kali. Setelah itu, jangan ada lagi tunggakan,” tegasnya.
Anwar Hafid menutup pidatonya dengan pesan kuat, “Sulawesi Tengah telah memberi kita hidup, udara, pekerjaan, dan keluarga. Kini saatnya kita membalas dengan kerja nyata. Mari buktikan cinta kita lewat aksi, bukan hanya ucapan,” ucap gubernur. *WAN