Menurut Plt. Asisten, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Festival Raodhah 2025, yang sekaligus menjadi peringatan Haul Guru Tua serta road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2025. 

Plt. Asisten menyatakan, ekonomi dan keuangan syariah bukan sekadar instrumen keuangan, tetapi juga bagian dari prinsip kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan keberkahan.

Oleh karena itu, peningkatan literasi di bidang ini sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan sistem ekonomi syariah secara lebih luas dan inklusif.  Plt. Asisten mengatakan, Palu sebagai kota yang terus berkembang memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah.

Plt. Asisten berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah edukasi yang efektif bagi masyarakat, membuka wawasan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ekonomi dan keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih luas dalam membangun ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu,” harap Plt. Asisten.