Simon mengatakan, Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sejumlah kelompok pengeluaran, seperti; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,58 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,80 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,74 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,48 persen, kelompok transportasi sebesar 1,20 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,87 persen, kelompok pendidikan sebesar 4,21 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,10 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,78 persen.
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,87 persen.
Sementara itu, tingkat inflasi month to month (mtm) Maret 2025 sebesar 2,82 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Maret 2025 sebesar 1,67 persen. RHT