“Secara kumulatif, nilai ekspor Sulteng telah mencapai US$3.225,6 juta. Jika dibandingkan dengan nilai kumulatif hingga bulan yang sama pada tahun sebelumnya, posisi nilai ekspor mengalami penurunan sebesar -0,32 persen,” katanya, Selasa (8/3/2025).
Sementara itu, pada konstalasi impor, Februari 2025, daerah mengalami kenaikan sebesar 99,82 persen dengan nilai mencapai US$1.231,19 juta. Jika dilihat menurut nilai terdapat tiga komoditas utama yang memberikan kontribusi utama pada kegiatan impor.
Bahan bakar mineral memiliki nilai US$370,54 juta dan memiliki kontribusi sebesar 30,1 persen terhadap nilai impor total. Pada posisi kedua, komoditas mesin-mesin/pesawat mekanik memiliki nilai US$201,94 juta dan memberikan kontribusi sebesar 16,4 persen. Komoditas bijih, kerak, dan abu logam memiliki nilai US$164,81 juta dan menempati posisi ketiga dengan kontribusi terhadap nilai total sebesar 13,39 persen. RHT