Ditambah lagi, gaya kepemimpinan yang otoriter dan kaku sudah bukan eranya lagi, pemimpin yang baik lanjutnya harus mengedepankan pola hubungan informal yang efektif dan komunikatif ke bawahan.

“Jangan biarkan ada staf yang nganggur, bagi itu pekerjaan, jangan ada anak emas karena satu anak emas akan melahirkan seribu anak tiri,” imbuhnya memperingatkan.

Birokrasi ialah organisme hidup dan setiap pegawai adalah sel penting yang menyusunnya sehingga apapun masalah dan kendala yang dihadapi harus dikomunikasikan bukan untuk disimpan.

“Tolong kita semua satu bahasa karena kita semua satu keluarga besar,” pungkasnya agar mesin-mesin birokrasi tetap menyala dan action mengeksekusi program-program BERANI.