Oleh: Eka Rezky WR / (Aktivis Dakwah Muslimah)
Ketika seluruh kaum muslim sedang dengan khusu’nya menjalankan syaum Ramadhan, di sepuluh hari terakhir dan fokus menjalankan i’tikaf untuk mengejar pahala Lailatulqodar dengan suasana malam yang hening dan penuh ketenangan.
Tetapi hal seperti ini tidaklah dirasakan kaum muslim Palestina, Gaza. Mereka justru merasakan ketakutan yang sangat luar biasa. Penyerangan demi penyerangan dilancarkan oleh Israel baik dari darat maupun udara. Dan ketika kaum muslim negara lainnya bahagia menyambut hari kemenangan Idul Fitri, kaum muslim Palestina justru semakin dirundung kesedihan dan ketakutan.
Gaza kembali mengalami serangan bom. Serangan yang dilakukan pasca-gencatan senjata ini dilakukan siang dan malam saat Ramadan dengan kondisi yang jauh lebih buruk dan brutal.
Seperti dilansir dalam (antaranews.com,24/3/25) – Sedikitnya 41 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas di wilayah itu sejak Oktober 2023 menjadi 50.021, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Minggu (23/3). Jumlah korban yang tewas pada Minggu itu termasuk dua jasad yang ditemukan dari reruntuhan dalam 24 jam terakhir.