Selain itu, Ramadhan juga mengajarkan kita untuk lebih peduli dengan sesama. Sayangnya, ada yang begitu sibuk dengan ibadah pribadi hingga lupa melihat sekeliling. Padahal, hakikat ibadah bukan hanya tentang hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia. Jangan sampai setelah Ramadhan, sikap peduli dan berbagi juga ikut luntur.
Menjelang Idul Fitri, kita sibuk menyiapkan berbagai kebutuhan, dari pakaian baru hingga hidangan istimewa. Namun, lebih dari sekadar perayaan, Idul Fitri seharusnya menjadi momen untuk mempertahankan kebiasaan baik yang telah kita bangun selama Ramadhan. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai awal perubahan, bukan hanya persinggahan sementara.
Ramadhan akan berlalu, tetapi amal ibadah sebaiknya tetap tinggal. Mari kita jaga kebiasaan baik ini sepanjang tahun, hingga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang lebih baik. ***