SULTENG RAYA – Proses penyidikan kasus perusakan aset dan fasilitas di kawasan industri PT IMIP terus berlangsung. Hal ini menindaklanjuti peristiwa unjuk rasa anarkis ratusan pekerja perusahaan kontraktor di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, 2 Maret 2025.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H. mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui dan terlibat dalam kejadian tersebut. Pemeriksaan berlangsung sejak 4 Maret lalu terhadap para saksi berjumlah 18 orang.
Dari sejumlah saksi yang diperiksa tersebut, dua orang di antaranya adalah direktur sekaligus pemilik (owner) dari perusahaan-perusahaan kontraktor yang beroperasi di kawasan IMIP.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, kami sudah mengantongi sejumlah nama yang akan menjadi calon tersangka. Beberapa nama itu saat ini sedang dalam pengejaran karena sudah kami surati tapi hingga panggilan ketiga tetap tidak hadir,” kata Kapolres Suprianto, pada Kamis, 27 Maret 2025.