Misi terbesar dalam bulan Ramdhan pun bukan hanya sekedar berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga, bukan juga terbatas pada pengendalian hawa nafsu terhadap kebutuhan biologis lainnya, namun pengendalian diri ini dilakukan sebagai bentuk merefleksikan nilai-nilai ketaqwaan di dalam diri orang yang berpuasa.
Sebagaimana yang di firmankan dalam Al-Qur’an Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Seorang ulama besar, ibnu Asyur menjelaskan pada ayat ini berpesan bahwa hikmah dan alasan disyariatkan berpuasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan. Oleh karena itu, taqwa menjadi penting bagi seorang muslim, terlebih dalam menghadapi tantangan digital saat ini yang cukup melengkapi pernak-pernik era globalisasi.