Selain itu, para pemrotes juga menilai bahwa Musorprov KONI Sulteng kali ini tidak jujur karena mempercepat jadwal tanpa koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus. Apalagi salah seorang kandidat calon Ketua Umum KONI tengah berada di tanah suci guna melaksanakan umroh, sehingga tidak dapat menghadiri arena pemilihan.
Ketegangan kerap terlihat antara panitia dan pemrotes. Untungnya tidak terjadi baku hantam.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjend TNI Purnawirawan Soedarmo lantas mencoba menenangkan suasana. Dia meminta agar pemrotes kembali duduk dan mendiskusikan persoalan secara baik-baik.
Namun massa tidak mau kembali duduk. Mereka tetap meminta agar acara pembukaan Musorprov KONI Sulteng ditunda.