Dengan pelaksanaan yang ikhlas dan penuh ketataan maka cinta terhadap sang Pencipta akan selalu bersemi dan tercurahkan setiap waktu kepada hamba-Nya. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”. Usia yang masih bersama Ramadhan saat ini, seyogyannya digunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah puasanya; sebab hidup dan mati pun kesemuanya berada dalam kekuasaan-Nya.
Sebelum kematian datang menjemput kita, perbanyaklah bekal di bulan penuh ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh keberkahan, serta bulan segala amal ibadah manusia dilipatgandakan sesuai kehendak-Nya pula. Manfaatkan sisa waktu bulan Ramadhan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah; sehingga dimasukkan sebagai ‘abdan syakur’. Wallahu A’lam! ****