Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pemerintah sangat mendukung kampanye pengurangan penggunaan botol plastik atau sejenisnya, dan lebih memilih menggunakan kemasan yang bisa dipakai kembali.
“Mendorong perubahan perilaku seluruh insan pendidikan baik itu mahasiswa, dosen, siswa, guru, tenaga kependidikan, serta pemangku kebijakan di bidang pendidikan, agar dapat mengurangi sampah, memanfaatkan kembali, menjadikan bahan daur ulang, dan mengelola sampah sedekat mungkin dengan sumbernya serta melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait gerakan sadar sampah,” ucapnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Asta kampus dan sekolah HPSN 2025.
Direktur CSR & Enviromental PT IMIP, Dermawati Sihite, mengatakan IMIP terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah yang sudah menjadi isu global.