SULTENG RAYA – Kegiatan ritual adat Pompaura yang belum lama ini dilaksanakan, merupakan bentuk kepedulian dari Lembaga Adat Poboya dalam melestarikan adat yang ada di tanah Kaili.
Ketua Lembaga Adat Poboya Abidin L. Riva menyampaikan bahwa pelaksanaan ritual adat Pompaura mendapat dukungan dari berbagai pihak dengan harapan bahwa kegiatan tersebut dapat menghindarkan masyarakat khususnya masyarakat Poboya dan Kota Palu dari berbagai bencana dan hal buruk lainnya.
Rencana kedepan Lembaga Adat Poboya akan menggelar ritual adat ketiga yakni ritual adat Pora’a dengan maksud tujuan agar masyarakat dapat diberikan keberkahan.
Ketua Lembaga Adat Poboya berharap PT CPM yang berada di Kelurahan Poboya turut mendukung kegiatan tersebut, serta mengimbau agar masyarakat dan perusahaan dapat menjaga lingkungan dan alam sekitar agar terhindar dari bencana.
“Kedepan kita akan kembali melaksanakan ritual adat yang disebut ritual adat Pora’a, dengan harapan PT CPM kembali memberikan dukungan,”ujar Abidin L, melalui rilisnya. Senin (17/3/2025). *ENG