Orientasi pengambilan kebijakan yang tidak mementingkan kepentingan rakyat menjadikan kebijakan ini malah menyusahkan rakyat sehingga melahirkan aksi penolakan dari rakyat yang terus berulang. Kondisi tersebut, tidak terlepas dari penerapan sistem kapitalisme. Kapitalisme menjadikan hubungan penguasa dengan rakyat tidak ubahnya hubungan pedagang dan pembeli sehingga jauh sekali dari fungsi pengayoman dan perlindungan kepada rakyat

Solusi Islam

Rakyat tidak hanya butuh kenyang dan makan, tetapi juga membutuhkan layanan pendidikan dan kesehatan yang dapat menunjang peningkatan kualitas SDM di negeri ini. Oleh karenanya, Islam memandang penguasa tidak sekadar pemimpin yang dipilih dalam kotak suara. Akan tetapi, penguasa adalah raa‘in, yakni pengurus dan pelayan kepentingan rakyat. Dalam pandangan Islam, pemenuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan adalah kebutuhan asasi sehingga program prioritas adalah negara menjamin pelayanan pada enam kebutuhan pokok tersebut.