Contoh lainnya adalah pemangkasan anggaran pada Kementerian PU. Pagu awal anggaran Kementerian PU pada 2025 adalah Rp110,95 triliun. Setelah dipangkas sebanyak Rp81 triliun menjadi Rp29,57 triliun. Pemangkasan tersebut akan berdampak pada penghentian proyek-proyek infrastruktur vital, seperti jalan rusak akan terus dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan dengan alasan efisiensi.
Dampak lainnya dari kebijakan efisiensi anggaran bagi Sulawesi tengah salah satunya RRI dan TVRI. Ketiadaan anggaran untuk menggaji belasan kontributor tersebut, membuat TVRI Sulteng merumahkan sekitar 15 jurnalisnya termasuk sejumlah penyiar. Apa yang dialami kawan jurnalis di TVRI Sulteng ini, menjadi keprihatinan bersama sejumlah organisasi pers dan media yang tergabung dalam Rumah Jurnalis. Seharusnya, lembaga penyiaran publik yang notabenenya bekerja untuk kepentingan publik di bidang informasi, tidak seharusnya ikut menjadi sasaran efisiensi anggaran, apalagi anggaran yang dikhususkan untuk gaji para jurnalis.