Keempat, meningkatkan Fungsi Otak: Puasa dapat meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru dan meningkatkan fungsi kognitif.

Kelima, menurunkan Berat Badan: Puasa membantu membakar lemak tubuh sebagai sumber energi, yang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.

Keenam, meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Puasa dapat merangsang regenerasi sel-sel kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Ketujuh, meningkatkan Kesehatan Mental: Puasa dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi dengan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat perasaan bahagia.

Kedelapan, memperbaiki Sistem Pencernaan: Puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, yang dapat membantu memperbaiki fungsi usus dan mengurangi masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit.

Kesembilan, meningkatkan Sensitivitas Hormon: Puasa dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon seperti insulin dan leptin, yang membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan.

Kesepuluh, memperpanjang Umur: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan umur panjang dengan mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan regenerasi sel.

10 manfaat puasa tersebut akan dirasakan oleh mereka yang sungguh-sungguh dan serius dalam mejajankan ibadah puasa, tentu dengan penuh keimanan dan keikhlasan untuk mencapai Ridho Allah SWT.

Dan yang penting untuk diingat, bahwa berpuasa harus dilakukan dengan cara yang sehat dan seimbang. Pastikan untuk tetap terhidrasi, tetap melakukan makan sahur, dan mengonsumsi makanan bergizi saat berbuka, serta berkonsultasi ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai puasa.***