Pertanyaan sang Badui juga mungkin mewakili sebagian kita. Saat hadir di salat Jumat, sang Khatib menyampaikan tentang keutamaan sebuah amal. Lalu saat mengikuti kajian, sang Ustad menjelaskan tentang keistimewaan ibadah tertentu. Saat buka hp, muncul di media sosial ajakan untuk melaksanakan amal saleh yang lain. Lalu saat menonton televisi, penceramah di dalamnya menjelaskan keutamaan lainnya dalam agama Islam. Lalu manakah yang terbaik dari semuanya? Manakah yang utama?

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam bukunya “Madaarij As-Saalikin” mencoba memberikan opsi kepada kita. Kata beliau, para ulama berbeda pendapat tentang apa yang paling utama dalam agama Islam. Ada yang mengatakan bahwa ibadah yang utama adalah ibadah yang paling susah dilaksanakan oleh hati manusia. Ibadah yang tidak ada bagian untuk diri kita. Tidak mendatangkan pujian, tidak mendatangkan nafkah, tidak mendatangkan kemuliaan di hadapan makhluk. Ibadah yang hanya semata untuk Allah. Inilah yang paling mulia.