SULTENG RAYA – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan keberlanjutan kepemimpinannya menakhodai pemerintahan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

“Saya dan Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin tidak ada di sini tanpa peran masyarakat. Kami diberi mandat untuk menakhodai pemerintahan lima tahun ke depan, mandat ini kami laksanakan sebagaimana mestinya,” kata Hadianto saat menjalani serangkaian prosesi adat penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu yang baru di Sekretariat Daerah Kota Palu, Senin (3/3/2025).

Dari kepercayaan yang diberikan masyarakat, Hadianto memastikan pelayanan publik dalam pemerintahan harus terlaksana dengan baik, termasuk pembangunan daerah yang berkelanjutan sebagaimana 35 program prioritas yang telah diusung dalam pembangunan Kota Palu lima tahun ke depan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT dan juga kepada seluruh tim yang telah membantu saya dan wakil wali kota dalam perjalanan ini. Kami berusaha bersama bagaimana membawa Kota Palu lebih baik ke depan,” ujarnya.

Ia menyadari dalam perjalanan memimpin pemerintahan daerah akan banyak tantangan dihadapi, terutama terkait efisiensi dan pengetatan anggaran oleh pemerintah pusat.

Hadianto mengingatkan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah saat ini, termasuk efisiensi anggaran, merupakan bagian dari dinamika global yang perlu disikapi dengan bijak oleh seluruh masyarakat Kota Palu.

“Kondisi ini harus kita sikapi bersama, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Kota Palu,” ucap Hadianto.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu juga menyinggung kebijakan pemerintah pusat yang membatasi waktu kerja pegawai, yaitu tiga hari bekerja di kantor dan sisanya bekerja dari mana saja.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan upaya efisiensi anggaran, namun tetap harus memastikan efektivitas kinerja pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa meskipun ada pengurangan hari kerja di kantor, seluruh organisasi perangkat daerah harus tetap menjaga produktivitas agar tujuan pembangunan tidak terganggu.

“Jangan sampai efisiensi ini membuat kita lengah. Kita harus merumuskan strategi yang tepat supaya pelayanan tetap optimal,” katanya.

Kepada seluruh pegawai di lingkup Pemkot Palu, Hadianto berpesan bekerja secara optimal, terbuka terhadap kritik dan tidak ragu dalam menyampaikan idea-idea kreatif yang dapat mempercepat pembangunan kota.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat terus bekerja sama membangun Kota Palu, dengan menekankan bahwa kemajuan sebuah kota sangat bergantung pada kontribusi dan sinergi penduduknya.

“Perubahan hanya bisa kita capai jika kita bersatu dan memperkuat pondasi bersama. Mari kita bangun sinergi yang baik agar Kota Palu semakin maju,” ajaknya.

Prosesi adat yang berlangsung khidmat itu menjadi awal yang penuh makna bagi Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin dalam mengemban amanah pada periode kedua.RHT