Selain itu, pemerintah juga dituntut untuk melakukan penghematan secara cermat dan sistematis terhadap berbagai biaya operasional yang selama ini sering kali menjadi celah pemborosan, seperti penggunaan sumber daya yang berlebihan, belanja barang yang tidak prioritas, serta pengeluaran lain yang dapat diminimalkan tanpa mengurangi efektivitas dan kualitas layanan, sehingga efisiensi anggaran dapat diwujudkan secara optimal demi tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
Terdapat beberapa alternatif kebijakan yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan efisiensi khususnya dalam penghematan biaya-biaya operasional antara lain : Pertama, mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan perkantoran dengan beralih ke sistem digital yang lebih praktis, hemat biaya, serta ramah lingkungan, di mana berbagai dokumen, arsip, dan komunikasi dapat dikelola secara elektronik sehingga tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga meminimalkan limbah kertas dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang terbatas.