SULTENG RAYA-Pelaksanaan Tes Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui Computer Based Test (CBT) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Palu telah dilaksanakan Sabtu ( 22/2/2025) diikuti sebanyak 790 peserta.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Mohsen Alaydrus melalui Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi.
Dalam pesannya, mengingatkan kepada peserta SNPMB agar mengikuti Tes CBT dengan tenang, tanpa tergesa-gesa dan memastika jawaban yang diberikan di setiap soal ujian tepat.
Selain itu, Syamsu Nursi juga menyampaikan jika peserta sebanyak 790 itu sudah tepat memilih MAN IC Palu sebagai pilihannya, karena madrasah ini adalah madrasah unggulan Kementerian Agama RI, setiap provinsi hanya memiliki satu MAN IC, itupun katanya belum semua provinsi di Indonesia memiliki MAN IC.
Sekalipun untuk masuk menuntut ilmu di Madrasah ini harus melewati tahapan demi tahapan, salah satunya adalah Tes CBT. Karena memang diperuntukan bagi mereka yang siap menjadi manusia yang terbaik dan berkualitas, selain cerdas juga berahlak mulia.
“MAN IC merupakan salah satu model madrasah unggulan di Indonesia. MAN IC bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang keimanan dan ketaqwaan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,”sebutnya.
Bagi peserta yang belum beruntung dalam Tes CBT SNPMB MAN IC diminta agar tidak berkecil hati, karena ini bukan satu-satunya kesempatan untuk menuntut ilmu, masih banyak madrasah dan sekolah umum yang siap menerima bagi mereka yang dinyatakan gugur di MAN IC Palu.
“Tetap semangat, jangan perna menyerah, masih banyak madrasah lain dan sekolah umum yang siap menerima,”pesan Syamsu Nursi.
Sementara Kepala MAN IC Kota Palu Hj. Mardiati Rosmah, menyampaikan dari 790 peserta, hanya 120 peserta yang bisa diakomodir masuk di MAN IC Palu. “Lulus dan gugur bukan kewenangan MAN IC Palu, melainkan keputusan pusat, sehingga kalau ada anak-anak kita yang lulus itu dipastikan murni, karena tidak ada istilah titipan, karena ada sistem yang jalan,”sebutnya.
Proses pelaksanaan CBT tersebut munggunakan tiga ruangan dengan dua sesi, Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi didampingi Kepala MAN IC Kota Palu Hj. Mardiati Rosmah menyempatkan diri meninjau jalannya CBT melalui pantauan dari luar rungan. ENG