SULTENG RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu tahun 2024 di salah satu Hotel Kota Palu, Rabu (19/2/2025).
Kegiatan FGD dihadiri, Sekretaris KPU Palu Aslam Adigama, anggota KPU Palu Haris Lawisi, Iskandar Lembah, Moh Musbah, dan Alfaqih Muqadam Alhabsy.
Selain itu, hadir juga Bawaslu Kota Palu, perwakilan partai politik, mahasiswa, media, dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Palu Idrus mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mendapatkan evaluasi atau sudut pandang dari semua unsur terkait Pilkada. Baik dari pemilih, media hingga stakeholder terkait.
Dari evaluasi tersebut, bisa memformulasikan kebijakan baru dari isu yang dirangkum dalam kegiatan FGD.
“Dari hasil evaluasi ini, kami berharap ada umpan balik dari sudut pandang semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Kemedian terkait adanya sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi soal angka partisipasi pemilih hanya 63 persen, Ketua KPU Palu membeberkan bahwa pihaknya telah mensosialisasikan semua tahapan.
“Jika ada masyarakat yang tidak datang ke TPS, itu adalah keputusan mereka. KPU telah menjalankan sosialisasi secara menyeluruh dan memastikan bahwa semua tahapan telah tersampaikan kepada publik,” paparnya.
Focus Group Discussion menghadirkan sejumlah narasumber dan dirangkai dengan sesi tanya jawab.*WAN