SULTENG RAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi Kanwil DitjenPas Sulteng kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas dengan cara menggelar razia gabungan bersama TNI.
Kegiatan razia dengan cara penggeledahan itu, dilaksanakan di blok hunian dengan melibatkan aparat penegak hukum (APH) dari TNI, berlangsung dari pukul 09.30 dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Parigi didukung oleh seluruh pejabat struktural, staf, petugas jaga, serta anggota TNI dari Koramil Parigi, Sabtu (25/1/2025).
Sebelum pelaksanaan penggeledahan, Kalapas Parigi, Didik Niryanto memimpin apel untuk memberikan arahan kepada tim gabungan. Dalam apel tersebut, Didik menekankan pentingnya sinergi dan ketelitian dalam penggeledahan guna memastikan Lapas tetap bebas dari barang-barang terlarang dan berbahaya.
Penggeledahan dilakukan di seluruh Blok Hunian, Tim gabungan memeriksa badan dan barang milik warga binaan pemasyarakatan (WBP) secara menyeluruh. Dari hasil penggeledahan, ditemukan beberapa barang yang tidak pada tempatnya untuk kemudian dilakukan penertiban Barang-barang tersebut disita dan akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur.
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat edaran terkait antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas. Penggeledahan bertujuan untuk memastikan Lapas Parigi tetap bebas dari barang terlarang seperti handphone, narkoba (ZERO HALINAR), serta senjata tajam (SAJAM).
Dengan pelaksanaan yang berjalan aman, tertib dan kondusif, pihak Lapas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memastikan Lapas menjadi tempat pembinaan yang optimal bagi WBP.
Sementara, Kepala Sub Seksi Keamanan dan ketertiban, Rais selaku penanggung jawab pelaksanaan penggeledahan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan atas kerja sama yang baik dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan sinergi yang solid antara Lapas Parigi dan TNI, kita mampu menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan kondusif. Temuan barang-barang tersebut adalah bukti bahwa pengawasan dan penggeledahan seperti ini sangat penting untuk menjaga ketertiban,” kata Rais.
Kasubsi Kamtib juga menegaskan bahwa penggeledahan ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memastikan lapas tetap bebas dari barang terlarang seperti handphone, narkoba (ZERO HALINAR), serta senjata tajam (SAJAM).
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan penggeledahan secara rutin, sebagai upaya preventif untuk mendukung program akselerasi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pembinaan warga binaan serta menciptakan Lapas yang bebas dari barang terlarang,” tambah Rais.*/YAN