SULTENG RAYA- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Mulia Palu mengawali Tahun 2025 dengan melakukan pembenahan wajah kampus, kini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya penampilan gedung kampus yang beralamat Jalan Soeprapto Palu itu.

Tampak dari jauh ada yang berbeda secara tajam di gedung kampus itu, ada kepala dan sayap lambang garuda tepat di atas lambang petir yang menjadi icon dan logo kampus Melenium ini.

Lambang garuda tersebut tampaknya belum selesai, saat ini masih tahap pemasangan, yang baru selesai adalah kepala dan kedua sisi sayapnya, sementara badan, ekor, dan kedua sisi kakinya belum terpasang.

Ketua STMIK Bina Mulia Palu,  Ir. Burhanuddin Andi Masse, S.Kom., M.Kom saat dihubungi mengatakan, pihak kampus sengaja memasang lambang garuda di atas gedung kampus sebagai upaya mengingatkan generasi muda dan masyarakat umum tentang lambang garuda tersebut.

Karena sudah banyak masyarakat mulai meninggalkan dan melupakan nilai-nilai dan semangat yang ada di dalam lambang garuda itu, atau dikenal sebagai Pancasila. “Kita pasang bukan burung garuda, kebayakan orang buat burung garuda, yang kita pasang adalah lambang garuda atau biasa orang sebut Pancasila,”sebut Burhanuddin, Rabu (22/1/2025).

Ia juga memastikan itu bukan lambang dan logo kampus, karena itu adalah lambang negara Indonesia. Lambang ini merupakan perwujudan dari nilai luhur dan prinsip-prinsip dasar bangsa Indonesia. “Saya memastikan itu bukan lambang dan logo kampus, karena kita sudah memiliki itu semua,”jelasnya.

Tidak hanya itu, lambang garuda tersebut disempurnakan dengan bola dunia yang digenggam oleh tangan, terpasang di atas papan nama Kampus STMIK Bina mulia, melambangkan moto yang dimiliki kampus ini yakni “Dunia Dalam Genggaman”. ENG