SULTENG RAYA – Sejumlah warga mempersoalkan pemilihan Ketua RT/RW di Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur. Berdasarkan pengakuan warga kepada media ini, pemilihan Ketua RT/RW dinilai tidak demokratis.
Salah seorang tokoh masyarakat Besusu Barat yang namanya enggan disebutkan mengatakan, indikator pemilihan diangap tidak demokratis adalah satu Kartu Keluarga (KK) hanya diwakili satu orang yang memilih. Padahal, bisa saja ada dua atau tiga orang yang wajib pilih dalam KK tersebut.
Kemudian, kata dia, adanya syarat pencalonan yakni maksimal umur 60 tahun. Ditambah lagi kurang sosialisasi di masyarakat terkait pemilihan ketua RT/RW tersebut.
Akibatnya, dari 26 RT dan 9 RW di Besusu Barat, banyak menghasilkan calon tunggal.
“Banyak yang berminat jadi Ketua RT, hanya saja sosialisasi minim. Kemudian masih banyak masyarakat yang tidak dapat undangan untuk memilih,” jelas sumber, Jumat (20/12/2024).
Narasumber yang mengaku pensiunan PNS ini berharap, ada transparansi dalam pemilihan ketua RT/RW serta memberikan ruang kepada masyarakat untuk mencalonkan diri. Dia berharap agar ada pemilihan ulang pada pemilihan ketua RT/RW di Besusu Barat.
Sementara itu, Lurah Besusu Barat, Andriani mengaku bahwa seluruh proses pemilihan ketua RT/RW sudah dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku. Proses pemilihan juga diumumkan kepada masyarakat secara terbuka melalui masjid-masjid di sekitar rumah warga.
“Semua sudah sesuai aturan, bahkan kita sudah bentuk panitia pemilihannya. Silahkan cek di kantor yang mana saja berkas pencalonannya yang sudah lengkap dan yang mana belum lengkap,”katanya saat dihubungi, Minggu (22/12/2024).
Menurut Lurah Besusu Barat, pada pemilihan RT/RW mengacu pada Perwali Nomor 53 tahun 2023 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah bukan anggota Partai Politik. Berdasarkan penelusuran panitia di SIPOL, masih ada calon yang terdaftar di SIPOL tersebut.
Menurut Lurah, panitia menjalankan mekanisme berdasarkan Perwali yang berlaku dan dilaksanakan secara terbuka dan demokratis. *WAN