SULTENG RAYA – Dalam peringatan HUT ke-79 Korps Brimob Polri, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan syukuran yang diiringi peragaan kemampuan khusus Brimob.
Acara ini melibatkan kolaborasi antara personel Satbrimob Polda Sulteng, Korps Brimob Polri, serta Bhayangkari Satbrimob Polda Sulteng.
Kegiatan diawali dengan peragaan bela diri Eskrima dan Polri oleh 60 Bintara Remaja. Eskrima, seni bela diri yang berasal dari ilmu Sundang Majapahit, menampilkan kombinasi teknik bertarung dengan tongkat dan tangan kosong. Peragaan ini disusul dengan aksi bela diri taekwondo, karate, judo dan pencak silat yang dipertunjukkan oleh personel brimob berprestasi, termasuk Bripda I Kadek Pindi Adnyana, Bripda Christmas Fernando Poyungi dan Bripda Fahrul Ahmad, peraih medali emas dan perunggu di berbagai kejuaraan nasional.
Selanjutnya, peragaan dilanjutkan dengan demonstrasi menembak presisi dan cepat oleh personel Detasemen Gegana, yang memperlihatkan kombinasi keahlian tinggi dalam kecepatan dan ketepatan dalam menembak balon sehingga membentuk angka 79, sekaligus tampilan ledakan spektakuler. Aksi menembak ini diiringi oleh aksi terjun payung delapan penerjun handal Korps Brimob melompat dari helikopter Bell 429 P-3203 dari ketinggian 10.000 kaki, membawa bendera Brimob dan foto Kapolda Sulteng dengan pesan penuh makna: “Kami Bangga Menjadi Anak Buah Jenderal.”
Aksi penerjunan ini memukau ratusan hadirin yang berkumpul di lapangan upacara. Di tengah keheningan yang penuh harap, penerjun mulai melakukan manuver anggun di langit Kota Palu, membentuk formasi sambil membawa bendera satuan Brimob yang berkibar megah di udara. Di antara kibaran bendera, foto Kapolda Sulteng beserta tulisan inspiratif tersebut menjadi simbol kebanggaan dan kesetiaan seluruh personel Satbrimob terhadap pemimpin mereka.
Hasil rekaman lensa penerjun kemudian diabadikan dalam sebuah kanvas yang diserahkan kepada Kapolda Sulteng sebagai cindera mata.
Dansatbrimob menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM Satbrimob Polda Sulteng, khususnya melalui pembinaan olahraga. Tim skydiving Korps Brimob berhasil meraih juara internasional, mengharumkan nama Polri di kancah dunia, termasuk di ajang Asia Skydiving Championship 2024 di China.
Persembahan ditutup dengan tampilan kolosal tari budaya Nusantara oleh Polwan dan Bhayangkari, mulai dari Tari Kaili Sulawesi Tengah hingga Tari Saman dari Aceh. Tarian ini menggambarkan keberagaman budaya dan komitmen Brimob sebagai pengayom masyarakat yang humanis.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho menyampaikan apresiasi atas kontribusi Brimob dalam mendukung program pemerintah, mengingatkan seluruh personel untuk menjaga semangat 4 jaga: menjaga diri, keluarga, hubungan baik dengan masyarakat dan nama baik institusi Polri.
Sebagai penghormatan, penghargaan diserahkan kepada personel berprestasi seperti Brigadir Polisi Satu Septiani Karolin Liloi yang meraih medali perunggu di PON XXI, serta tali asih bagi warakawuri dan anak-anak anggota Satbrimob yang berprestasi. Penganugerahan Warga Kehormatan Muda Korps Brimob Polri juga diberikan kepada Haji Agus atas jasanya dalam pengembangan Satbrimob Polda Sulteng.
Syukuran ini ditutup dengan persembahan spesial oleh Zanza Soleman dari Bhayangkari Satbrimob, mengakhiri rangkaian acara dengan penuh semangat dan kebanggaan.*/YAT