SULTENG RAYA – Yayasan Sikola Mombine (YSM) terus mendorong dan mempromosikan penerapan Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologis (TAKE) kepada Pemerintah Kabupaten Donggala.
Penerapan TAKE ini sebagai upaya melakukan perbaikan dan perlindungan sumber daya alam di Kabupaten Donggala.
Salah satu bentuk promosi penerapan skema TAKE melalui Workshop Multipihak yang
dilaksanakan di Sriti Convention Hall ini, Kamis (31/10/2024).
Workshop ini diikuti puluhan peserta dari Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Seluruh Perwakilan Kecamatan se- Kabupaten Donggala.
Plt Direktur Yayasan Sikola Mombine, Wulan Trisya Lembonunu dalam sambutannya mengatakan, sejak awal tahun 2024, pihaknya telah mendorong dan mempromosikan TAKE untuk diadopsi oleh Kabupaten Donggala.
“Saat ini telah terbentuk Kelompok Kerja pembahas TAKE yang terdiri dari beberapa Stakeholder dan masyarakat sipil di Kabupaten Donggala. Tugasnya menyusun dan membahas konsep penerapan TAKE melalui Kebijakan Alokasi Dana Desa pada tahun 2025,” kata Wulan.
Menurut Wulan, selain Kabupaten Donggala, Sikola Mombine juga telah menyelenggarakan program TAKE di Kota Palu, dan Kabupaten Tolitoli.
“Saat ini kami mencoba menawarkan penerapan TAKE kepada pemerintah Kabupaten Donggala untuk
perlindungan lingkungan hidup,” kata Wulan
Kegiatan Workshop Multipihak untuk mendorong Penerapan Skema Alokasi Anggaran Berbasis Ekologis dalam memperkuat pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup di Kabupaten Donggala dilaksanakan pagi hingga sore hari.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Kadis Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten Maros, dan Kadis Lingkungan Hidup Sigi.*WAN