SULTENG  RAYA  –  Morowali Utara () menerjunkan sebanyak 250 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Debat publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Morut di Gedung Morokoa, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Sabtu (19/10/2024).

“Kami menerjunkan sebanyak 250 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari personel Polres Morowali Utara, personel Brimob Kompi 1 Yon C Pelopor, personel TNI serta personel Kabupaten Morowali Utara,” terang Wakapolres Morowali Utara saat memimpin pelaksanaan Pengamanan Debat, Sabtu (19/10/2024).

Sementara itu, Kabagops Polres Morowali Utara AKP Charles Berto Nicholas Karimar. S.I.K., S.H., M.H juga menuturkan, dalam pengamanan Debat Publik Tahap Pertama, tiga jam sebelum dimulainya pelaksanaan Debat publik, pihaknya melakukan sterilisasi seluruh sudut ruangan yang akan digunakan sebagai lokasi debat dengan menggunakan alat pendeteksi metal.

“Kami melakukan sterilisasi seluruh sudut ruangan dengan  menggunakan alat pendeteksi metal, 3 jam sebelum pelaksanaan debat yang dilakukan oleh Personel Brimob Kompi 1 Yon C Pelopor,” kata Kabagops.

“Kami melakukan sterilisasi sebagai bentuk pengamanan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat debat publik berlangsung,” ungkapnya.

Selain itu, pola pengamanan lain pun disiapkan kepolisian. Di antaranya menyeleksi tamu undangan yang masuk ke lokasi debat publik.

“Pola pengamanan saat debat publik dilakukan terbuka dan tertutup. Kita juga melakukan pemeriksaan barang bawaan tamu undangan yang akan masuk kedalam ruang gedung, kami melibatkan personel Polwan untuk memeriksa barang bawaan bagi tamu undangan wanita, dan kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat pendeteksi logam/Security Scanner Metal Detektor,”jelas Kabagops.

Selain itu, Polres Morut juga menempatkan personel Gabungan di setiap sudut, pintu dan sekitaran halaman  Gedung Morokoa, untuk mengawasi para pendukung yang berada di sekitar lokasi debat yang menonton di luar gedung.

“Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung Morokoa untuk mengantisipasi kemacetan. Namun, rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung situasi dan kondisi di lapangan,”katanya.

Pelaksanaan Debat Publik Tahap pertama selesai pukul 22.00 WITA, berakhir dengan  aman, tertib dan lancar.

Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H. mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, termasuk para pendukung paslon yang hadir, karena telah bersama-sama menjaga , ketertiban selama pelaksanaan debat. *VAN