SULTENG RAYA — Satuan Kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Provinsi Sulawesi Tengah atau Kemenkeu Satu Sulteng resmi menutup kegiatan Bazar UMKM sebagai rangkaian dari HORI 2024 di kantor pelayanan pajak (KPP) Pratama Palu, Rabu-Kamis (17-18/10/2024).

Penutupan itu dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti senam zumba untuk ASN Kemenkeu, stakeholder, dan para pelaku usaha. Disamping itu, ada juga edukasi tentang pengenalan uang dari Bank Indonesia, serta pelaksanaan edukasi bagi UMKM untuk manajemen dan pengembangan usaha. Dan tidak kalah penting yakni mengundi beragam hadiah doorprize.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tengah, Yuni Wibawa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya Kemenkeu di Sulteng untuk mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen dan menegaskan komitmen keberpihakan pemerintah terhadap promosi produk-produk dalam negeri dari Sulteng.

Kakanwil Yuni Wibawa berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan itu dan berharap, peringatan HORI tahun depan kembali dilaksanakan dengan lebih baik.

“Ini kita kemas ringan, bagaimana caranya UMKM bisa melakukan promosi terhadap produk-produknya. Kemudian rangkaian-rangkaian acaranya juga dibuat milenial, ada live music, olahraga, dan edukasi agar masyarakat (pengunjung, red) dapat menikmati seluruh rangkaian acaranya dan berbelanja,” katanya kepada awak wartawan.

SOSIALISASI UANG DARI BANK INDONESIA SULTENG

Pada kesempatan itu, Bank Indonesia KPw Sulteng melaksanakan edukasi ihwan uang yang sangat bertautan dengan peringatan HORI yang dilaksanakan oleh Kemenkeu Satu Sulteng.

Edukator BI Sulteng, Muhammad Ramadan, dalam edukasi itu menjelaskan program BI tentang cinta bangga paham rupiah.

Kata dia, Rupiah tidak hanya digunakan untuk transaksi, tapi harus dicintai oleh masyarakat.

“Caranya seperti apa? bisa kita tunjukkan dengan mengenali rupiah; entah itu pahlawannya, komposisi dan struktur uang,” katanya.

Ia juga menyampaikan, saat ini, BI membuka layanan penukaran uang di kantornya Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu. “BI membuka layanan penukaran di kantor kami. Yang bisa ditukar yakni uang rusak atau sobek, kami ganti, gratis!. Kami juga membuka layanan klarifikasi uang yang diragukan keasliannya,” katannya.

Dalam kesempatan itu, BI mengingatkan untuk masyarakat jangan mencoba-coba melakukan transaksi dengan uang palsu, karena akan berurusan dengan perkara hukum.

“Dan kalau itu didapat, hukumannya sampai ke penjara.  Kita mengenal nama 3D “dilihat, diraba, diterawang”. Itu cara mengenal ciri uang yang asli,” tutupnya. RHT