SULTENG RAYA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu dalam kegiatan aksi bergizi di lingkungan pendidikan.

Hal tersebut dituangkan dalam bentuk penandatanganan MoU antara Dinkes Sulteng, PWM Sulteng dan Unismuh Palu dalam hal ini Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Prodi Kesehatan Masyarakat, di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (7/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Sulteng diwakili langsung oleh Kadis Kesehatan Sulteng dr. I Komang Adi Sujendera, Sp, PD, PWM Sulteng oleh Dr. Sudirman, S.KM., M.Kes, Unismuh Palu dalam hal ini Dekan FKM Unismuh Palu, Nur Afni, SKM., M.Kes dan Kepala Prodi Kesehatan Masyarakat, Dra. Hj. Herlina Yusuf., M.Kes.

Dinkes Sulteng mengandeng PWM Sulteng dan Unismuh Palu dalam kegiatan tersebut, karena menilai Muhammadiyah memiliki reputasi yang bagus dalam hal program kesehatan, terlebih Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki kemitraan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada program Gerakan Nasional Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB).

Program tersebut menyasar peserta didik satuan pendidikan tingkat menengah, terdapat tiga program utama yakni kegiatan kampanye senam bugar, kegiatan Khutbah Jumat dan Kajian Keputrian, dan sarapan bersama dan Minum Tablet Tambah Darah. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi yang baik di kalangan generasi muda.

Wakil Rektor 1 Unismuh Palu Dr. Sudirman, S.KM., M.Kes, menyampaikan bahwa kemitraan yang dibangun antara Dinkes Sulteng, PWM Sulteng, dan Unismuh Palu tersebut hampir sama dengan apa yang diprogramkan MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Hanya saja, Dinkes Sulteng dalam lingkup Sulawesi Tengah sekaligus merupakan program pemerintah daerah. “Sebenarnya kami juga (PWM Sulteng dan Unismuh Palu) dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan   ABSB, melibatkan 15 sekolah di dua kabupaten dan satu kota, yakni Donggala, Sigi, dan Kota Palu,”sebut Sudirman.

Pelatihan tersebut katanya dipusatkan di Kampus Biru Unismuh Palu, selain menghadirkan 21 peserta sebagai kader (terdiri dari 6 peserta dari setiap sekolah yakni 2 guru, 3 peserta didik,  dan 1 orang tua peserta didik) juga menghadirkan MPKU PP Muhammadiyah 7 orang, Ketua PWM Sulteng, Pimpinan Aisyiyah, dan Direktur Promkes Kementerian Kesehatan, Direktur Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dan Kepala Dinas Kesehatan di tiga daerah yakni Kota Palu, Donggala, dan Parigi.

Sudirman menilai, upaya Dinkses Sulteng menggandeng PWM Sulteng dan Unismuh Palu sangat bertepatan dengan momentum pelatihan tersebut. “Ini sangat bertepatan, semoga semuanya bisa berjalan dengan baik, sebagaimana rencana,”harapnya. ENG