SULTENG RAYA-Yayasan Jabal Nur bekerjasama dengan Tim Safari Dakwah Indonesia dan Yayasan Mutiara Quran Indonesia Peduli mendatangkan Uztazah Rima, Mubaligh muda yang menguasai 13 bahasa melakukan safari dakwah di 13 titik Masjid di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, serta satu titik Tablik Akbar sebagai sarana pengumpulan donasi untuk masyarakat Palestina.
Kegiatan ini berlangsung sejak 2 hingga 8 Oktober 2024, satu persatu masjid yang telah dijadwalkan didatangi oleh Uztazah Rima bersama tim Yayasan Jabal Nur, Tim Safari Dakwah Indonesia dan Yayasan Mutiara Quran Indonesia Peduli.
Ahad (6/10/2024) kemarin, jadwal Tablik Akbar dilaksanakan di salah satu Café di Kota Palu, dihadiri kurang lebih 200 orang mengangkat tema “Kunci Terkabulnya Doa”. Kegiatan diawali dengan siraman rohani oleh Uztazah Rima, dilanjutkan tanya jawab atau dialog, ditutup dengan pengumpulan donasi.
“Bagi kami (Yayasan Jabal Nur) ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu saudara-saudara kami di Palestina, sebagai jembatan orang-orang yang ingin membantu masyarakat Palestina,”sebut Ketua Yayasan Jabal Nur, Nana Achdar.
Dana yang terkumpul akan disalurkan ke Palestina melalui Yayasan Mutiara Quran Indonesia Peduli dikoordinir oleh Ustadz Rahmat Baequni. Dalam pengumpulan dana juga diputarkan video penyaluran bantuan langsung ke masyarakat Pelestina dari dana yang terkumpul sebelumnya.
“Penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Ustadz Rahmat Baequni itu langsung ke masyarakat Palestina, makanya kami memutarkan videonya, agar masyarakat dapat menyaksikan,”jelas Nana Achdar.
Masyarakat yang berdonasi tercatat nama dan nomor WAnya sehingga terhubung langsung dengan Yayasan Mutiara Quran Indonesia Peduli dikoordinir oleh Ustadz Rahmat Baequni.
Sebagaimana yang diketahui, laporan Kementerian Kesehatan Palestina sejak 7 Oktober 2023 hingga tanggal 3 Oktober 2024 jumlah korban meninggal dari Masyarakat Palestina berkisar 41.788 jiwa akibat ulah penjajahan Zionis Israel.
Penjajah Zionis Israel terus membombardir pemukiman sipil di wilayah Gazah dengan dalih mengejar kelompok perlawanan Hamas mengakibatkan jumlah korban sipil terus bertambah. ENG