SULTENG RAYA-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berupaya pada tahun 2025 akan menyiapkan Rp1 Juta per siswa melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dalam menunjang pendidikan gratis yang ada di Sulawesi Tengah.

Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati Vidiana Windarrusliana menjelaskan, pada tahun 2021 PAD Sulteng hanya mencapai Rp900 Miliar, pada tahun 2023 PAD Sulteng sudah mencapai Rp2,3 Triliun. Dengan adanya peningkatan tersebut maka pemerintah Sulteng akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Sulteng.

“Kami berupaya dengan adanya peningkatan PAD Sulteng maka pemerintah Sulteng akan tetap berupaya untuk memprioritaskan pendidikan yang ada di Sulteng. Maka pada 2025 mendatang pemerintah akan menyiapkan Rp1 Juta per siswa dari Bosda,” kata Kadis, dikutip dari Mercusuar.web.id, Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut kata Kadis, bukan hanya siswa yang akan mendapatkan dana, namun juga para guru honorer yang ada di seluruh sekolah di Sulteng. Mereka akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah sesuai dengan aturan yang ada.

“Pemerintah tidak hanya memberikan tunjangan, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan seluruh kompetensi para guru di sekolah, dengan memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi para guru terutama yang berada di daerah 3T,” terangnya.

Para guru nantinya kata Kadis akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di tingkat S2. Saat ini Disdik Sulteng sudah melaksanakan kerja sama dengan pihak Universitas Terbuka (UT) Palu untuk program beasiswa tersebut. ENG