SULTENG RAYA – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Mohammad Kafi, melaksanakan tinjauan langsung terhadap menu makan siang anak-anak binaan di LPKA Palu.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan memenuhi standar kualitas dan kebutuhan gizi yang diperlukan, serta mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak binaan.
Dalam kunjungan ini, Kafi memeriksa berbagai aspek dari proses penyajian makanan, mulai dari bahan baku hingga penyajian akhir. Ia melakukan dialog dengan petugas dapur mengenai prosedur memasak dan memastikan bahwa menu yang disajikan telah dirancang dengan mempertimbangkan nilai gizi yang optimal.
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap anak binaan mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan standar makanan yang disajikan agar sesuai dengan kebutuhan gizi dan kesehatan mereka,” ujar Kafi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak binaan. Dengan memastikan makanan yang mereka konsumsi memenuhi standar gizi yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta dapat mengikuti program pembinaan dengan lebih efektif.
“Mendapatkan makanan yang layak adalah salah satu hak dari anak binaan yang sedang menjalani pembinaan di dalam LPKA. Karena makanan yang baik adalah makanan yang disajikan dengan bahan dan pengolahan yang baik pula,” tambahnya.
Salah satu anak binaan MF, mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada LPKA Palu masih memberikan makanan yang layak seperti saat berada di rumah. “Menu kesukaan saya adalah ayam goreng, saya pikir di tempat ini tidak merasakan hal itu, tetapi hal itu terpatahkan dengan perlakuan yang diberikan kepada kami. Menu-menu makanan kami pun dapat diketahui oleh orang tua karena ada terpasang di area kunjungan. Berada di LPKA Palu, kami betul-betul di jaga dan di bina, layaknya anak di pesantren,” ujar MF.
Menurut Kasi Pembinaan, Ida Bagus Kade, pelaksanaan pendistribusian makanan wajib mengikuti SOP yang berlaku dan petugas wajib ada baik ketika penerimaan Bama hingga proses pendistribusian makanan. “Kebersihan dan kualitas dari makanan merupakan prioritas kami di LPKA Palu. Meskipun status mereka adalah anak binaan, namun mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang berkualitas dan sehat untuk pertumbuhannya,” terang Bagus.
Dari kegaitan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar memberikan apresiasinya atas kepedulian LPKA Palu terhadap kualitas makan dan minum kepada seluruh anak binaannya. Hermansyah senantiasa menyampaikan agar setiap Lapas, Rutan, dan LPKA agar terus memonitoring secara berkala kualitas penyajian makan dan minum kepada warga binaan/anak binaan serta kebersihan dari dapur agar tercipta kondisi lingkungan yang aman dari gangguan Kamtib.
Kegiatan tinjauan ini juga mencerminkan upaya LPKA Palu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan, termasuk dalam penyediaan makanan. Dengan langkah ini, LPKA Palu berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan anak-anak binaan.*/YAT