SULTENG RAYA- Sebanyak tiga Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, telah melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi yang di laksanakan selama dua hari dari tanggal 18 sampai dengan 19 Agustus 2024 di Desa Baliara, Kabupaten Parigi.
Pengabdian pada masyarakat tersebut melibatkan kelompok masyarakat setempat yang dinamai Kelompok Masyarakat Ibu-Ibu Kece yang menghasilkan Dendeng Kelor untuk mencegah stunting.
Ketiga dosen Unismuh Palu tersebut masing-masing sebagai Ketua tim pengabdi yakni Dr. Muliadi. SH.,MH, dan Anggota terdiri dari Dr. Rukhayati.SE,.MM dan Eka Prasetia Hati Baculu.S.KM. M.Kes.
Tidak hanya itu, juga melibatkan 2 orang mahasiswa masing-masing Nurul Alyah, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Moh Rizky Kurniawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Muliadi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dibiayai oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2024.
“Kita berharap, produk yang kami hasilkan itu bisa bermanfaat mengurangi tingkat stunting di kalangan masyarakat, terlebih saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lagi gencar-gencarnya mengentaskan tingkat stunting di masyarakat,”jelas Muliadi, Selasa (20/8/2024).
Olehnya itu sebut Muliadi, kelompok masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan selama dua hari tersebut, harus bisa meneruskan kegiatan produksi dendeng kelornya, agar hasil produksinya bisa dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak dan ibu-ibu hamil, apa lagi bahan bakunya sangat muda didapatkan di sekitar lingkungan rumah.
Agar kegiatan itu tidak terkesan hanya sekadar menggugurkan kewajiban civitas akademika Unismuh Palu, namun betul-betul hasilnya bisa bermanfaat bagi masyarakat, sebagaimana tujuan utama pengabdian itu.
Disisi lain secara ekonomi, produk tersebut dapat diperjual belikan jika terus dikembangkan sehingga dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat. ENG