SULTENG RAYA- Universitas Tadulako (Untad) kembali menghasilan wisudawan dan wisudawati dari berbagai jenjang yaitu D3, S1, S2 dan S3 melalui prosesi Wisuda Angkatan 125 Tahun 2024 dilaksanakan di Auditorium Untad, Rabu (14/8/2024).
Pada prosesi Wisuda tersebut, Untad melahirkan 1.422 wisudawan dan wisudawati dari berbagai fakultas dan prodi.
Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati itu, sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada wisudawan terbaik Universitas Tadulako Angkatan 125 yang diraih oleh Nur Salim Saputra No. Stambuk A11120005, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3.98, masa studi 3 Tahun 8 Bulan 21 Hari, anak dari Bapak Rusdamin dan Ibu Zaitun, Dosen wali Dr. Sitti Harisah, S.Ag., M.Pd serta Dosen Pembimbing Dr. Ulinsa, M.Hum.
Di kesempatan yang sama, Rektor mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar tidak melupakan semangat Ketadulakoan yang selama ini ditanamkan kepada setiap mahasiswa di kampus ini, yakni Nakaba, Natona Langgai, dan Nabaraka.
“Kami percaya sebagai insan Tadulako, alumni Universitas Tadulako memiliki nilai Ketadulakoan, yakni Nakaba artinya memiliki semangat juang dan inovatif, Natona Langgai artinya berani dalam berbuat untuk kebaikan, serta Nabaraka artinya adaktif dalam menghadai perubahan zaman,”sebutnya.
Rektor juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada orang tua wisudawan dan wisudawati yang telah dengan penuh kesabaran membersamai perjuangan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Universitas Tadulako. “Insya Allah, semua cerita dan kisah kelak akan menjadi bagian dari kesuksesan dimasa akan datang,”ucap Rektor.
Di kesempatan tersebut, Senat Universitas Tadulako juga mengukuhkan dua guru besar masing-masing Prof. Dr. Ir. Abdullah Naser, MP dari Fakultas Peternakan dan Perikanan dan Prof. Dr. Elimawaty Rombe, SE, M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keduanya sekaligus menambah deretan daftar guru besar di kampus ini.
Rektor mengucapkan selamat kepada kedua guru besar tersebut, dan sekaligus mengingatkan jika peran Guru Besar dalam perguruan tinggi itu sangat luas dan krusial untuk kesuksesan dan reputasi institusi akademik.
Peran Guru Besar katanya dalam perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga melibatkan kontribusi luas yang mempengaruhi semua aspek kehidupan akademik dan masyarakat. “Keberhasilan perguruan tinggi sering kali bergantung pada dedikasi dan komitmen Guru Besar dalam melaksanakan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi,”kata Rektor mengingatkan. ENG