SULTENG RAYA –KetuaPemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Moh. Ridwan Nontji menyatakan komitmennya ikut menjaga ketahanan pangan nasional dengan mendukung pengembangan  sorgum sebagai tanaman alternatif.

Komitmen ini diungkapkan Ridwan Nontji usai mengikuti Meeting Kolaborasi dan Sinergitas bersama Lembaga Ketahanan Pangan Naroso (LKPN) Pusat, beberapa waktu yang lalu.

“Kami melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan LKPN Pusat untuk membangun ekosistem pangan untuk keluarga. Kami juga mendukung Program Pangan Sehat dan bergizi untuk masyarakat Sulteng, khususnya Kabupaten Parigi Moutong dengan mendorong pengembangan  sorgum sebagai tanaman alternatif pangan,”jelas Ridwan Nontji, Kamis (4/7/2024).

Menurut Ridwan, LKPN Provinsi Sulawesi Tengah adalah lembaga independen yang bergerak di bidang ketahanan pangan, dengan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya Sulawesi Tengah serta masyarakat Indonesia.

Ridwan Nontji yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Parmout ini mengatakan, dengan adanya program ketahanan pangan, maka Sorgum sebagai tanaman alternatif akan membantu masyarakat  mempersiapkan cadangan logistik selain beras.

“Adanya program ketahanan pangan juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dengan cara mengembangkan sorgum sebagai alternatif pengganti beras,serta tepung alternatif pengganti terigu,”jelasnya.

“Selain untuk di konsumsi sendiri, sorgum juga bisa dikembangkan dengan berbagai olahan untuk dipasarkan,”jelasnya.

Hadir dalam Meeting Kolaborasi dan Sinergitas tersebut, Ketua Umum DPP LKPN Sulawesi Tengah, Dra. Hj. Anneke Agustina Runtulalo., dan SekJend Lembaga Ketahanan Pangan Naroso Pusat – Palu, Ir. Pratiadi Gondowarsito, M.B.A. *WAN