SULTENG RAYA – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso yang baru merupakan bagian penting dalam mengimplementasikan 3 program unggulan pembangunan daerah yakni Poso Sehat, Poso Pintar dan Poso Sejahtera.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Poso, Ir Heningsih Tampai, M. Si kepada wartawan untuk menjawab pro kontra terkait rencana pembangunan RSUD Kabupaten Poso.
“Pembangunan RSUD Poso yang Baru merupakan salah satu bentuk implementasi pencapaian misi ke-2 yakni mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menuju Poso Sehat,”ungkap Heningsih Tampai, Minggu (16/6/2024).
Heningsih mengatakan, pembangunan RSUD Poso merupakan jawaban Kebutuhan Daerah atas fasilitas kesehatan. Hal ini baru direalisasikan pada Pemerintahan Bupati Poso dr. Verna Inkiriwang dengan tetap memperhatikan kemampuan anggaran daerah yang disetujui Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Menariknya kata Heningsih, pembangunan RSUD Poso langsung mendapatkan dukungan dan respon positif dari Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dengan memberikan tanah hibah untuk pembangunan RSUD Baru yang berada di Desa Maliwuko, Kecamatan Lage.
“RSUD Poso dibangun sejak tahun 1928 atau sudah mencapai 96 tahun, sudah tidak layak sehingga pembangunan atau pengembangan bersifat tambal sulam, sudah tidak bisa dikembangkan sesuai kebutuhan layanan rumah sakit, dan direkomendasikan untuk pembangunan RSUD baru oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,”jelasnya.
Kata Heningsih, master plan pengembangan RSUD yang lama tidak terencana dan tidak tertata dengan baik. Bahkan izin operasional untuk pelayanan cuci darah tidak dapat dikeluarkan, karena tidak terdapat lahan kosong untuk pembangunan gedung pelayanan cuci darah.
Sementara bantuan pengadaan insenerator yang bersumber dari Kementerian PUPR tidak dapat dilaksanakan, yang disebabkan lahan untuk pembangunan lokasi Insenerator sudah tidak memadai dan ketinggian cerobong insenerator tidak lebih tinggi dari bangunan disekitarnya.
Menurut Heningsih, sumber pembiayaan RSUD Poso dari pinjaman daerah pada PT. SMI yang merupakan institusi terpercaya. Menurutnya, skema pinjaman daerah untuk pembangunan RSUD bukan hanya Kabupaten Poso saja yang melakukannya. SYD