SULTENG RAYA- Keluarga besar Jemaah Haji Asal Sulawesi Tengah kembali berduka, satu lagi Jemaah haji Asal Sulawesi Tengah wafat menjelang puncak ibadah Haji yakni Farida Fuad, seorang jemaah haji asal Tuweley, Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, meninggal dunia.

Farida Fuad tergabung dalam kloter 12 rombongan 5 embarkasi Balikpapan. Berita ini menimbulkan duka cita mendalam bagi keluarga Almarhumah.

Menanggapi berita duka ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tolitoli, Moh. Taslim, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Almarhumah.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami turut berduka cita atas wafatnya ibu Farida Fuad salah satu jemaah haji Kabupaten Tolitoli dari kloter 12 rombongan 5 embarkasi Balikpapan.  Semoga amal ibadah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Taslim, Rabu (12/6/2024).

Taslim menjelaskan, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ketua Kloter, Harisman, yang ada di Makkah, Almarhumah meninggal pada hari Selasa, 11 Juni 2024, pukul 18.00 Waktu Arab Saudi pada usia 67 tahun. Jenazah Almarhumah diantar dari RS Al Noor ke tempat pemandian Al Muhajirin dan dimandikan pada pukul 23.28. Sholat jenazah dilaksanakan pada pukul 04.11 waktu Arab Saudi, kemudian Almarhumah dimakamkan di pekuburan Masyari Syuhada.

Sampai saat ini sudah ada dua Jemaah haji asal Sulteng yang meninggal di Tanah Suci musim haji tahun ini. Yang pertama atas nama Nurnaningsih Djarma (63 tahun) meninggal dunia di Makkah pada Jumat 7 Juni 2024, Jemaah haji tersebut merupakan anggota Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Balikpapan (BPN-10), berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, tepatnya beralamat di Jalan RE. Martadinata, Tondo, Kecamatan Palu Timur.

Sebagai bentuk perhatian, Kakan Kemenag Taslim didampingi oleh Kepala KUA Kecamatan Baolan, Moh. Falatehan dan Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengunjungi rumah keluarga Almarhumah yang berada di Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan.

“Semoga Almarhumah Farida Fuad diampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya,” ucap Taslim.

Kakan Kemenag juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah merawat Almarhumah hingga membantu proses pemakaman.*ENG