SULTENG RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parmout), Richard Arnaldo menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Parmout tahun 2023 pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Parmout, Faisan di ruang sidang DPRD Parmout, Rabu (3/4/2024).
Richard Arnaldo dalam laporannya mengatakan, fokus dalam LKPj adalah target anggaran dan realisasi APBD dan dalam dokumen LKPj berisi data atau tabel capaian program kegiatan berdasarkan urusan pemerintah wajib dan pilihan. Tabel itu merupakan komplikasi atau data olahan dari APBD tahun 2023, yang dikelompokan berdasarkan substansi kegiatan ke dalam 33 urusan pemerintah.
Dalam penggunaan anggaran tahun 2023, Richard melaporkan, dari sisi pendapatan setelah perubahan sebesar Rp1,818 triliun lebih dan terealisasi sebesar Rp1,752 triliun lebih atau sebesar 96,38 dari target yang direncanakan.
Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023 ditargetkan sebesar RP140,921 miliar, terealisasi sebesar Rp157,583 atau melebihi target 111,82 persen.
Selanjutnya untuk pendapatan transfer pemerintah pusat terdiri dana perimbangan dan dana desa. Pendapan transfer pemerintah pusat dianggarkan sebesar Rp1,674 triliun lebih, terealisasi sebesar Rp1,592 triliun lebih atau 95,09 persen.
Kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD Kabupaten Parmout tahun 2023 dengan target sebesar RP3,047 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp2,784 miliar lebih atau 91,35 persen.
Untuk alokasi belanja daerah tahun Anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp1,909 triliun lebih, terealisasi Rp1,830 triliun lebih atau sebesar 95,85 persen.
Sementara itu Richard mengungkapkan, dalam proporsi APBD tahun anggaran 2023 diproyeksikan penerimaan pembiayaan sebesar Rp92,688 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp92,688 miliar lebih, sedangkan pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp1,700 miliar, terealisasi 100 persen. Adapun sisa lebih pembiayaan anggaran APBD tahun 2023 adalah sebesar Rp13,500 miliar lebih. */AJI