RAYA – Wakil Wali Kota , Reny A Lamadjido, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menaruh perhatian terhadap pengembangan potensi anggur di .
“Kita akan mencoba kembangkan perkebunan anggur di Kota Palu, kita terus mencari lahan-lahan potensial, -petani yang sudah ada makin dikembangkan lagi produksinya,” kata Wawali Reny, dalam kegiatan High Level Meeting, Selasa (6/2/2024).
Menanggapi hal itu, salah seorang petani anggur di Duyu, Alan, menyambut baik pernyataan . Ia berharap, Pemerintah memberikan kesempatan dan memfasilitasi petani anggur untuk mengembangkan komoditi anggur di Kota Palu.
Sebab, kata dia, saat ini pengembangan anggur masih mengalami sejumlah tantangan dari lintas aspek, seperti peningkatan produksi, pemeliharaan, hingga pemasaran dalam kota maupun keluar daerah.
“Hasil penen anggurnya belum bisa didistribusikan di luar kota maupun dalam kota karena buah anggurnya belum cukup untuk dipasarkan. Anggur ini pasaranya habis di kebun saja. setiap weekend banyak pengunjung yang datang,” kata Alan, kepada Sulteng Raya, Rabu (7/2/2024).
Ia juga membeberkan rumitnya perawatan anggur. Kata Alan, untuk menjaga kualitas anggur, petani harus memiliki jiwa seni dalam pemeliharaan, para petani menggunakan organik agar lebih mudah untuk diserap oleh pohon anggurnya.
“Waktu panen mulai pemangkasan 100-125 hari sekali panen, buah anggur yang dihasilkan dalam satu lokasi sekitar 700 kg (kilogram). Jadi kebun anggur Duyu Bangkit ada 12 tempat. Setiap tempat terdapat lima orang petani anggur. Di 12 tempat ini waktu panenya tidak bersamaan. Kemudian yang sering pengunjung datangi yaitu di tempat utama,” katanya.
Jika ada dukungan dari Pemerintah, kata dia, maka bukan tidak mungkin petani anggur di Duyu Bangkit berkembang dan bersaing dengan yang lain.
“Supaya bisa menjadi salah satu tempat yang memproduksi buah anggur di Sulawesi Tengah bahkan di . Dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Kalau usaha, kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak ada, saya yakin bahwa kebun anggur Duyu Bangkit terus berkembang dan bermaanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. MG2/RHT