SULTENG RAYA – Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menyatakan terus mengakselerasi penyaluran bantuan pangan Pemerintah di Sulteng.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, mengatakan, pihaknya menjamin ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang-gudang Bulog, serta menjamin kualitas hingga ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Terbaru, Kamis (21/9/2023), Bulog Sulteng menerima kunjungan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala dalam rangka mengecek kualitas beras bantuan pangan tersebut di gudang Bulog, Jalan RE Marthadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu.

“Per Rabu (20/9/2023), dari jumlah keseluruhan, sudah tujuh persen yang tersalur. Kami terus kebut dan akselerasi penyalurannya,” kata Pimwil Heriswan kepada Sulteng Raya.

Sebelumnya, Bulog bersama dengan Pemerintah Daerah di Sulteng resmi meluncurkan penyaluran bantuan pangan pemerintah untuk tiga bulan kedepan, di Gudang Bulog Kanwil Sulteng, Jalan RE Marthadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Senin (11/9/2023).

Hersiwan mengatakan, pihaknya menjamin ketersediaan stok selama tiga bulan masa penyaluran bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Sulteng.

“Keseluruhan di Sulteng berjumlah 2.488,170 ton, ketahanan stok kita jamin aman untuk tiga bulan kedepan. Bantuan pangan ini tadinya direncanakan Oktober-Desember 2023, namun dipercepat, dan Bulog selalu siap dengan ketahanan stoknya,” katanya kepada Sulteng Raya, usai seremoni penyaluran bantuan pangan itu.

Dikatakannya, Bulog Sulteng akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memantau penyaluran beras hingga ke tangan KPM, pihaknya yakin penyaluran bantuan beras itu akan mengurai permintaan, menekan gejolak harga dan ketahanan stok di pasar.

“Ini sangat berpengaruh sekali terhadap kondisi pasar ya, dengan 10 kg di setiap kepala keluarga dengan estimasi dua orang orangtua dan dua orang anak, boleh dikatakan satu bulan akan mencukupi kebutuhan penerima manfaat, mereka tidak akan berbondong-bondong ke pasar membeli karena punya stok, bulan berikutnya akan diberikan lagi,” tutur Pimwil Heriswan.

Tak lupa, Pimwil Heriswan kembali mengimbau kepada masyarakat di Sulteng, khususnya Kota Palu agar bijak dalam berbelanja kebutuhan pangan. Sebab, stok yang dimiliki saat ini sangat mempuni, mengakomodasi permintaan konsumen, tak perlu ‘panic buying. “Kepada masyarakat tidak usah panik, karena pemerintah selalu peduli,” tutupnya. RHT