RAYA – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota , Royke abraham, menyebut, saat ini program dapur sehat atasi (Dashat) sudah di-launching atau sudah tersedia di 20 kelurahan di .

“Dari 46 kelurahan di Kota Palu, saat ini sudah sekitar 20 kelurahan yang memiliki Dashat,” kata Kadis Royke Abraham, Kamis (21/9/2023).

Berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, kata dia, kelurahan-kelurahan yang ada sekarang semuanya harus di SK kan menjadi kampung keluarga berkualitas.

“Nah, dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 itu, juga dikatakan bahwa setiap kelurahan atau kampung berkualitas itu harus memiliki Dashat atau satu kelurahan satu Dashat, kita memiliki 46 kelurahan, mestinya ada 46 Dashat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Dashat merupakan kegiatan masyarakat melibatkan lintas sektor dalam penanggulangan stunting di kelurahan masing-masing, melalui dan pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil, Baduta, Balita dan ibu menyusui.

“DP2KB Palu, tentunya berharap semoga program ini berjalan dengan baik hingga kedepannya, karena jika program ini berjalan dengan baik di 46 kelurahan di Kota Palu, maka kemungkinannya atau dipastikan bahwa kedepannya atau dimasa yang akan datang tidak ada lagi stunting,” ucapnya.

Adapun 20 kelurahan telah memiliki Dashat, yakni Kelurahan Birobuli Utara, Kelurahan Besusu Barat, Kelurahan Besusu Timur,Kelurahan Besusu Tengah, Kelurahan Lolu Selatan, Kelurahan Lolu Utara, Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kelurahan Kayumalue Pajeko, Kelurahan Mamboro, Kelurahan Mamboro Barat.

Kelurahan Taipa, Kelurahan Pengawu, Kelurahan Panau, Kelurahan Pantoloan Boya, Kelurahan Buluri, Kelurahan Kodi, Kelurahan Kabonena, Kelurahan Silae, Kelurahan Tipo dan Kelurahan Watusampu.ULU