SULTENG RAYA-Gedung Klinik Pratama Bahagia, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala diresmikan penggunaannya oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa, bersama Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. H. Monang Situmorang, S.H., M.Si, Selasa (22/08/23).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelepasan masa purna bakti Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire dan pemberian bimbingan rohani bagi pegawai di lingkungan BNN Kabupaten Donggala.
Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan, kehadiran Klinik Pratama Bahagia BNN Kabupaten Donggala untuk pelayanan rehabilitasi rawat jalan bagi para pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba memberikan pengaruh besar dalam menekan dampak buruk penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Donggala.
“Keresahan ini yang selalu yang saya sampaikan kepada para unsur forum komunikasi pimpinan daerah hampir pada setiap kesempatan olehnya hal ini memerlukan perhatian dan upaya yang sangat ekstra, narkoba ini merusak harus segera kita atasi, apapun harus kita kerahkan,” ucap Bupati Donggala.
Bupati mengemukakan, guna menekan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Donggala, maka perlu dilakukan rapat koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan seluruh pimpinan BNN Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk menghasilkan langkah nyata untuk memerangi peredaran narkoba di Sulawesi Tengah.
Ungkapan yang sama juga ditegaskan Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. H. Monang Situmorang, S.H., M.Si saat memberikan sambutan. Menurut Jenderal Bintang Satu, keberadaan klinik Pratama Bahagia BNN Kabupaten Donggala adalah sebuah upaya untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Donggala.
Keberadaan klinik Pratama Bahagia ungkap Brigjen Pol. H. Monang Situmorang dikhususkan sebagai pelayanan rehabilitasi rawat jalan bagi para pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba. Masyarakat tidak perlu takut atau sungkan untuk direhabilitasi jika ketergantungan pada narkoba. “Datang dengan suka rela, kita tidak proses hukum, jadi tidak perlu takut atau malu, kita akan lakukan rehabilitasi,” tegasnya.
Brigjen Pol. H. Monang Situmorang menambahkan, untuk mendukung operasional Klinik Pratama Bahagia diperlukan peran pemerintah daerah.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat mendukung operasional Klinik Pratama Bahagia BNN Kabupaten Donggala bukan hanya sebagai pelayanan rehabilitasi rawat jalan melainkan sebagai pelayanan rawat nginap. Jika ini terjadi, maka Kabupaten Donggala yang pertama memiliki klinik pelayanan rehabilitasi rawat inap,” terang Kepala BNNP rovinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP Abire menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian klinik Pratama Bahagia BNN Kabupaten Donggala, dimana klinik tersebut dapat menjadi sarana penunjang pelayanan masyarakat Kabupaten Donggala khususnya yang terpapar dalam penyalahgunaan narkoba dan pelayanan SKHPN.*ENG