RAYA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Area menyalurkan hewan kurban sehat dan aman konsumsi di wilayah kerjanya sebanyak 32 ekor sapi dan 14 ekor kambing.

“Khusus untuk di kantor kami, di kantor Area Palu Jalan Gajah Mada, sebanyak empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Kami salurkan ke masyarakat bantaran sungai jembatan I Palu, masyarakat Huntap Tondo, dan masyarakat sekitar kantor,” kata Manager Area Palu, Mubasyir Ibrahim kepada Sulteng Raya di sela-sela prosesi pemotongan hewan kurban di Kantor BSI Area Palu, Kamis (29/6/2023).

“Momentum kurban ini, menjadi semangat kita untuk menjadikan BSI milik ummat, menebar kebaikan. Semoga BSI lebih baik kedepannya,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, secara nasional, BSI mendistribusikan 7.112 hewan kurban bagi masyarakat duafa di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3.691 hewan kurban.

Adapun wilayah pendistribusian hewan kurban ke , Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTB dan NTT.

Untuk itu, BSI berkolaborasi dengan 18 lembaga amil nasional (LAZNAS). Kerja sama tersebut salah satunya untuk memfasilitasi pembelian hewan kurban via BSI Mobile dan Smart Funding Hasanah Card.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, berkurban adalah ibadah tahunan yang harus terus dilakukan agar umat selalu belajar dan mempertajam kepekaan untuk peduli terhadap sesama. Semangat berkurban tersebut sejalan dengan spirit BSI untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jiwa iklas berkorban dan peduli terhadap sesama ini penting sekali ditumbuhkan dalam setiap pribadi, serta yang terpenting dapat mengambil hikmah dari simbolik ibadah kurban. Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua,” tutur Hery.

Idul Adha kali ini juga menjadi momentum bagi BSI untuk mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan hewan kurban . Untuk mendukung aspirasi mulia tersebut, saat ini BSI telah memberikan banyak kemudahan akses pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile, BSI Hasanah Card dan saluran lainnya yang bekerja sama dengan lembaga LAZNAS .

Hery pun menjamin dan kesehatan hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat melalui BSI. Sebab BSI melibatkan mentor profesional dari  berbagai lembaga untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak terkait proses pengembangbiakkan, pemberian pakan, dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

Secara berkala dokter hewan juga dilibatkan dalam melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban. Selain itu, para penyembelih hewan kurban juga diajari bagaimana cara memotong hewan yang benar sesuai ajaran Islam.

“Hewan-hewan yang akan dikurbankan atau sudah dipesan oleh para-para calon Mudhohi sudah melewati tahap seleksi. Sehingga hanya hewan yang sehat dan memenuhi syarat yang nantinya akan disembelih. Hewan ternak juga memiliki akta dan sertifikat sehingga dapat dipastikan memenuhi persyaratan umur hewan kurban,” tutur Hery.

Hery pun menegaskan bahwa pihaknya menerapkan green activity pada saat pemotongan hewan kurban. Green activity yang dilakukan oleh perseroan mencakup penggunaan kantong besek bambu yang mudah terurai, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing ramah lingkungan demi menjaga kualitas udara agar tidak tercemar polusi, serta peningkatan kualitas kemasan untuk daging siap olah.

“Hal ini merupakan ikhtiar kegiatan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, sebagai komitmen BSI dalam menerapkan prinsip Environment, dan Governance () di berbagai sektor,” tutupnya. RHT