SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyebut jalan-jalan protokol di Kota Palu pasca-bencana 2018 diperbaiki dengan cepat.
Hal itu diklaim berkat sinergi yang baik antara Pemkot Palu dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah.
Demikian dikatakan Wali Kota Palu saat didaulat menjadi narasumber dalam Poadcast Jurnalis Balai bersama dengan Kepala Kantor BPJN XIV Sulteng, Arif Hidayat, pekan lalu.
“Saat itu, jalan-jalan protokol yang ada di Kota Palu luluh lantak usai dihantam bencana. Gempa juga menyebabkan keretakan yang luar biasa pada semua zona yang ada di Kota Palu. Kerusakan itu dirasa dan betul-betul nampak. Alhamdulillah sinergitas Pemkot dengan BPJN lancar (berjalan cepat, red) berkat kerja keras dari pihak BPJN XIV Sulteng,” katanya.
Namun demikian, Hadianto juga tidak bisa memungkiri bahwa terdapat kendala dalam upaya rehabilitasi-rekonstruksi jalan di Kota Palu. Namun demikian, hal itu tidak menjadi penghalang yang berarti untuk perbaikan infrastruktur.
“Adapun jika ada kendala, itu merupakan kendala eksternal dan bukan internal, tapi tidak bisa dipungkiri hal itu juga mempengaruhi,” katanya.
Menurut Wali Kota, Kota Palu yang merupakan ibu kota provinsi harus betul-betul layak disebut ibu kota. Artinya, semua infrastruktur penunjang, harus sesuai standar. Sebab, Kota Palu merupakan kebanggaan Provinsi Sulteng dan menjadi kiblat daerah lain di provinsi tersebut.
“Kami harap profilnya ini harus didorong menjadi ibu kota yang pantas dan layak disebut ibu kota. Kita harus bersama-sama mewujudkan itu lebih cepat. Apalagi Kota Palu relatif mungil, harusnya lebih cepat,” harapnya.
Di samping itu, Wali Kota juga berharap dukungan masyarakat terhadap program-program yang dilaksanakan oleh pihak BPJN XIV Sulteng dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana.
“Cepatnya pekerjaan tidak lepas dari dukungan masyarakat. Mari kita terus dukung upaya pemerintah dalam percepatan rehab rekon Pasigala,” imbuh Wali Kota Hadianto. RHT/HGA