RAYA – Cuaca buruk yang menimpa Pulau Salakan pada beberapa pekan terakhir membuat sistem kelistrikan Salakan terganggu. Namun, petugas dengan sigap segera melakukan penelusuran dan dibantu juga dari laporan warga terkait sumber gangguan yang terjadi. Gangguan diketahui terletak pada Trafo Step Up Mesin MAN Mobile dan pohon tumbang pada beberapa jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 kV dengan hasil investigasi di lapangan mengindikasikan adanya sambaran petir, angin kencang dan hujan lebat menjadi penyebab utama.

Pemulihan sistem kelistrikan terus langsung dilakukan dengan total 10 personel berkompetensi yang terdiri dari Tim Pelayanan Teknik, Operator PLTD dan Tim Pemeliharaan PLTD pada Sistem Salakan dan sebanyak 14 personel kompeten yang terdiri dari pegawai organik PLN, Tim Pelayanan Teknik, Tim Pemeliharaan Jaringan dan Tim ROW pada Sistem Ampana. Situasi darurat yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik berkat Standar Operation Procedure (SOP) yang jelas serta di bawah pengawasan langsung Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Artika Hadi.

Hadi menyampaikan, cuaca buruk memegang peranan yang signifikan dalam gangguan yang terjadi di daerah Salakan namun timnya sudah berkompentensi dan terlatih di bidangnya. “Kami tentunya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada pelanggan dan tim kami selalu siap sedia untuk memulihkan gangguan yang terjadi,” kata Hadi.

Pemulihan kelistrikan Salakan dan Ampana yang dilakukan pun disertai dengan pengawasan yang ketat terkait Keselamatan Kerja (K2). Saat ini kelistrikan Salakan terpantau normal dan juga dibekali dengan berbagai skema preventif untuk mencegah gangguan teknis dapat terjadi sewaktu-waktu.

Namun, untuk menjaga keandalan listrik, Hadi mengajak seluruh masyarakat Salakan dan Ampana untuk dapat turut berperan serta dalam melaporkan berbagai potensi yang dapat menyebabkan gangguan listrik, mulai dari pohon yang menyentuh jaringan, perilaku berbahaya masyarakat di dekat jaringan listrik, hingga oknum tertentu yang menggunakan listrik secara ilegal.

“Perilaku seperti ini tentu tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga akan berdampak pada kerusakan jaringan listrik, untuk itu mari kita sama-sama peduli agar sistem kelistrikan Salakan tetap terjaga baik,” ucap Hadi.

Masyarakat dapat dengan mudah melaporkan potensi bahaya listrik yang ditemukan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh gratis melalui Play Store untuk Android dan App Store untuk IOS. */HJ