SULTENG RAYA – Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Polisi Hery Santoso membuka secara resmi pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Keselamatan Tinombala 2023, di aula Rupatama Polda Sulteng, Rabu (1/2/2023).
Mengangkat tema “Cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah” Latpraops dilaksanaklan secara daring dihadiri oleh pejabat utama Polda Sulteng, para Kapolres dan peserta operasi Keselamatan Tinombala 2023.
Membacakan sambutaan Kapolda Sulteng, Irjen Drs. Rudy Sufahriadi, Wakapolda Sulteng mengatakan, pelaksanaan pelatihan pra operasi ini merupakan salah satu bagian proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam setiap operasi, dimana hal ini untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh personel yang terlibat dalam operasi.
Brigjen Hery Santoso juga mengatakan, pelatihan pra operasi ini kita lakukan, agar dalam penugasan di lapangan nanti, para personel benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
“Tujuan dari pelaksanaan operasi keselamatan, adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah,” katanya.
Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, Operasi Keselamatan Tinombala 2023 akan digelar Polda Sulteng dan seluruh jajaran selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7-20 Februari 2023.
Dimana dalam pelaksanaannya kata Kabid Humas, Kepolisian akan lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, memberikan teguran secara humanis dan penegakkan hukum mengedepankan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Lanjutnya, untuk mematangkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2023, latpraops akan digelar selama tiga hari dan hari ini (kemarin) pemberian materi teori oleh narasumber yang ahli di bidangnya, hari kedua dilanjutkan praktek lapangan dan hari ketiga evaluasi kegiatan latpraops sekaligus penutupan.
“Sesuai tujuan operasi adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, sehingga diimbau masyarakat untuk mematuhi aturan berlalulintas terlebih di jalur yang terpantau ETLE. Partisipasi pengendara kendaraan dalam disiplin berlalulintas akan mendukung suksesnya pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2023, kami yakin masyarakat Sulteng bisa tertib berlalulintas,” harapnya. */YAT